PELAKSANAAN HYGIENE SANITASI DEPOT DAN PEMERIKSAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN MARISO KOTA MAKASSAR

  • Alfina Baharuddin Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Depot AMIU, Escherichia coli. Fisik, MPN Coliform, Mariso

Abstract

Tingginya minat masyarakat terhadap AMIU (Air Minum Isi Ulang) khususnya untuk pengisian kembali telah mendorong pendirian depot-depot AMIU di berbagai tempat. Depot AMIU terus berkembang dan bertumbuh karena konsumen mencari alternative baru yang lebih murah. Harga air minum yang diperoleh dari depot-depot AMIU bisa sepertiga dari produk air minum dalam kemasan yang bermerek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan hygiene sanitasi depot serta pemeriksaaan bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang di Kec Mariso Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu dengan melihat pelaksanaan hygiene sanitasi dan analisis laboratorium untuk mengetahui kandungan bakteri Escherichia coli. Lokasi penelitian bertempat pada beberapa depot Air Minum Isi Ulang yang ada di Kecamatan mariso kota Makassar. Metode pengambilan sampel secara puspossivesampel sebanyak 5 depot. Pemeriksaan sampel bakteri Escherchia coli dengan metode MPN Coliform.meliputi: test pendugaan (Presumptive Test), test Uji Penegasan (Confirmed test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Distribusi Air Minum Berdasarkan Hasil penilaian fisik depot yaitu secara keseluruhan ke 5 (100%) depot tidak ada yang memenuhi syarat dengan score bobot yaitu 58-66. Distribusi Air Minum Berdasarkan Bakteriologis yaitu secara keseluruhan ke 5 (100%) depot tidak ada yang memenuhi syarat baik pemeriksaan bakteriologis sebelum maupun sesudah pengolahan depot. Pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan form Permenkes No 43 tahun 2014 Tentang Hygiene Sanitasi Depot air minum ditemukan 5 depot yang belum memenuhi syarat dengan total bobot 58- 66. Terdapat kandungan Escherchia coli sebelum dimasukan ke dalam botol (galon) pada salah satu depot air minum dan sesudah dimasukan kedalam botol (galon) pada 5 depot air minum di Kota makassar. Disarankan kepada Pemilik depot air minum harus menerapkan Hygiene sanitasi dalam usaha depot air minum dan melakukan pemeriksaan kualitas air minum secara berkala, agar air minum yang dihasilkan aman dan sehat.

Author Biography

Alfina Baharuddin, Universitas Muslim Indonesia

Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Universitas Muslim Indonesia

Published
2018-07-31