HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KOPI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditi penting dalam perdagangan global karena sebagai sumber devisa, penyediaan lapangan kerja dan menjadi sumber pendapatan bagi petani maupun bagi pelaku ekonomi lainnya yang terlibat. Kondisi sebagaimana dalam permasalahan pertanian pada umumnya adalah bahwa produksi kopi tidak dapat dipisahkan dari peran petani kecil yang dominan masih berada dalam garis kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi luas lahan, biaya usahatani, tenaga kerja dan jumlah pohon produktif dengan tingkat produksi kopi. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive yaitu Kabupaten Enrekang, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bantaeng dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan sentra produksi kopi di Sulawesi Selatan. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah ssampel sebanyak 400 petani kopi. Teknik analisis data yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, jumlah pohon produktif,biaya usahatani dan tenaga kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi kopi dan secara parsial luas lahan, jumlah pohon produktif dan biaya usahatani berpengaruh sangat signifikan terhadap produksi kopi. Oleh karena itu, perlu dukungan instansi terkait untuk mengupayakan jumlah tanaman produktif dengan peremajaan tanaman untuk meningkatkan produksi kopi Sulawesi Selatan.