GAMBARAN PENGATAHUAN TENTANG PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA AWAL DI SD ISLAM TERPADU NURUL FIKRI MAKASSAR

  • N Nurbaya SIT Nurul Fikri Makassar
  • N Nurhaedar J Universitas Hasanuddin
  • Andi Asrina Universitas Muslim Indonesia
Keywords: kekerasan seksual, pengetahuan, remaja awal

Abstract

Meski tidak termasuk dalam daftar negara dengan tingkat pelecehan seksual tertinggi di dunia, Indonesia mencatat kemunduran dalam hal perlindungan anak. Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat, 2015 terdapat 218 kasus kekerasan seksual anak. Sementara pada 2016, KPAI mencatat terdapat 120 kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak.Kemudian di 2017, tercatat sebanyak 116 kasus. Kelompok usia remaja yang sebagian dikategorikan secara hukum sebagai anak rentan menjadi korban kekerasan seksual karena anak selalu diposisikan sebagai sosok lemah atau dianggap kemampuan untuk melindungi diri terbatas. Penelitian ini bertujuan menganalisis tentang pengetahuan remaja awal terhadap kekerasan seksual dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan seksual. Penelitian dilakukan di SD Islam Terpadu Nurul Fikri Kota Makassar. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment pada 50 siswa-siswi SDIT Nurul Fikri. Didapatkan hasil 96,3 % dari 23 responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang kekerasan seksual, hanya 3,7% yang berpengetahuan cukup.Hal ini disebabkan minimnya informasi yang didapatkan oleh siswa (I) mengenai hal-hal yang terkait kesehatan reproduksi terutama terkait pelecehan seksual.Penelitian ini menyarankan perlunya edukasi yang benar mengenai seksualitas sesuai pentahapan umur melalui penyuluhan atau media yang menarik dari pihak sekolah.

Author Biographies

N Nurbaya, SIT Nurul Fikri Makassar

SIT Nurul Fikri Makassar

N Nurhaedar J, Universitas Hasanuddin

Prodi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Andi Asrina, Universitas Muslim Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Published
2019-08-03