HUBUNGAN PEKERJAAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN STRES PADA PASIEN DM TIPE 2 DI DAERAH PESISIR KOTA MAKASSAR

  • Sri Syatriani STIK Makassar
Keywords: Pekerjaan, dukungan keluarga, stres pada pasien DM tipe 2

Abstract

Prevalensi diabetes mellitus (DM) di Indonesia dalam kurun waktu delapan tahun terakhir mengalami peningkatan berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2007 menunjukkan prevalensi diabetes mellitus sebesar 1,1% , meningkat pada tahun 2010 menjadi 1,5%, pada tahun 2013 prevalensi diabetes mellitus meningkat menjadi sebesar 2,1%. Jumlah pasien DM tahun 2014 meningkat menjadi 5,8% dan pada tahun 2015 jumlah pasien DM meningkat menjadi 9,1 juta. Diabetes adalah penyakit kronik yang tidak bisa disembuhkan dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Banyak penderita Diabetes mellitus mengalami stres karena menyangkal dan tidak terima bahwa dirinya harus hidup bersama diabetes selama hidupnya dan cemas memikirkan komplikasi yang kemungkinan dialami. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pekerjaan dan dukungan keluarga dengan stres pada pasien DM tipe 2 di kota Makassar.Studi ini menggunakan desain cross sectional. Sampel yang digunakan adalah pasien DM tipe 2 di daerah pesisir kota Makassar yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner.Data stres menggunakan kuesioner DASS.Data dianalisis dengan uji regresi.Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan (nilai p=0,017 < α=0,05) dan dukungan keluarga (nilai p=0,000 < α=0,05) berhubungan dengan stres pada pasien DM tipe 2. Pekerjaan dan dukungan keluarga berhubungan dengan stres pasien DM tipe 2 di daerah pesisir kota Makassar. Penderita DM hendaknya melakukan kegiatan positif seperti pengajian dna rekresasi untuk menghindari stress dan Keluarga hendaknya memberi dukungan pada penderita DM.

Author Biography

Sri Syatriani, STIK Makassar

STIK Makassar

Published
2019-08-01