GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS BERDASARKAN FAKTOR RESIKO DI RSU SUMEDANG TAHUN 2014

  • Een Kurnaesih Universitas Muslim Indonesia
  • Sri Wulan Lindasari Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Asrina Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Kanker Serviks, faktor resiko

Abstract

Kanker serviks telah menempati urutan terbanyak kedua setelah kanker payudara. Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2008 menunjukkan proporsi penyebab kematian karena kanker semakin meningkat, jumlah penderita kanker 4,8% pada tahun 1992, kemudian menjadi 6% pada tahun 2001 dan 5,7% pada tahun 2008. Data dari Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumedang pada tahun 2012 didapatkan angka kejadian kanker servik sebanyak 79 orang, tahun 2013 didapatkan 119 orang, sedangkan tahun 2014 dari bulan januari sampai dengan bulan maret sebanyak 44 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita kanker serviks berdasarkan faktor resiko di RSU Kabupaten Sumedang tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita penderita kanker serviks dengan jumlah sampel 20 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 10 Oktober – 15 Desember 2014.Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa sebanyak 90% kanker serviks terjadi pada usia > 35 tahu, 50% terjadi pada usia < 20 tahun, 95% terjadi pada wanita yang tidak pernah ganti-ganti pasangan, 50% terjadi pada wanita yang tidak pernah menggunakan antiseptic dalam membersihkan vagina, 85% terjadi pada wanita yang tidak punya riwayat merokok, 80% terjadi pada wanita yang tidak mempunyai penyakit kelamin dan 50% terjadi pada wanita yang mempuyai anak lebih dari 2 orang. Dengan adanya hal tersebut maka diharapkan pihak Rumah sakit dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang faktor resiko, cara pencegahannya, penanganan juga deteksi dini kanker serviks.

Author Biographies

Een Kurnaesih, Universitas Muslim Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Sri Wulan Lindasari, Universitas Muslim Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Andi Asrina, Universitas Muslim Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Published
2018-08-11