Analisis Perbandingan Pelat Dengan Balok Dan Pelat Tanpa Balok

  • Keren Tangke Payung Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Jonie Tanijaya Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Olan Jujun Sanggaria Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Olan Jujun Sanggaria Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Irwan Lie Keng Wong Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus
Keywords: Pelat dengan balok, pelat konvensional, pelat tanpa balok, flat plate

Abstract

Abstrak

Setiap gedung memiliki elemen struktur yang disebut sebagai pelat dengan fungsi sebagai lantai atau atap. Pelat membentuk satu kesatuan struktur dengan elemen struktur lainnya seperti balok dan kolom, yang kemudian disebut sebagai sistem pelat. Pelat dengan balok (konvensional) merupakan pelat dengan balok yang sering dijumpai pada bangunan pada umumnya, yaitu pelat yang ditumpu oleh balok sebelum kemudian beban dari pelat tersebut ditransfer ke kolom atau pondasi. Sedangkan pelat tanpa balok (flat plate) merupakan jenis pelat dua arah tanpa balok yang langsung menumpu pada kolom. Pelat tanpa balok dapat mengurangi ketinggian struktur dan waktu pengerjaan konstruksi. Namun, pelat tanpa balok membutuhkan pelat yang lebih tebal dari biasanya untuk mengatasi lendutan. Dalam tugas akhir ini, suatu struktur beton bertulang sekolah 3 lantai akan ditinjau pada lantai 2 dengan bentang 5000 mm x 6000 mm. Dan akan dibandingkan tebal pelat, tulangan pelat, dan juga lendutan pada pelat. Analisis dan desain menggunakan metode Direct Design Method dengan memperhitungkan akibat beban gravitasi (beban mati dan beban hidup). Dari hasil analisis, lendutan pada pelat tanpa balok lebih besar dibandingkan pelat dengan balok, dimana semakin tebal pelatnya maka nilai lendutan pelat akan semakin kecil dan jarak tulangan akan semakin rapat.

Abstract

Each building has structural elements known as slabs that function as floors or roofs. Slabs form a single structural unit with other structural elements such as beams and columns, which are then referred to as slab systems. Plates with beams (conventional) are plates with beams that are often found in buildings in general, namely plates that are supported by beams before then the load from the plates is transferred to the columns or foundations. While the plate without beams (flat plate) is a type of two-way plate without beams which directly supports the column. Slabs without beams can reduce the height of the structure and construction time. However, slabs without beams require thicker slabs than usual to overcome deflections. In this final project, a 3-storey school reinforced concrete structure will be examined on the 2nd floor with a span of 5000 mm x 6000 mm. And will be compared plate thickness, plate reinforcement, and also the deflection on the plate. Analysis and design using the Direct Design Method by taking into account the effects of gravity loads (dead loads and live loads). From the results of the analysis, the deflection on the slab without beams is greater than the slab with beams, where the thicker the slab, the smaller the deflection value of the plates and the spacing of the reinforcement bars will be denser

Published
2024-09-23