Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Laboratorium
Abstract
Abstrak
Kebutuhan energi alam dari bahan bakar fosil semakin tinggi sepanjang saat, sedangkan cadangan energinya terus menurun. Hal itu mengakibatkan negara-negara melakukan penelitian-penelitian tentang energi baru terbarukan Tenaga terbarukan atau renewable energy artinya salah satu objek penelitian yang sangat tepat untuk dikembangkan untuk mengatasi kelangkaan energi alam. Sumber daya alam Indonesia yang sangat berpotensi menjadi pembangkit listrik adalah sumber air, mengingat Indonesia adalah negara beriklim tropis basah sehingga mempunyai curah hujan tinggi serta sungai yang sangat banyak. Dalam penelitian ini membahas Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Laboratorium. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah debit air dan pengaruh ketinggian terjun air dan daya yang dihasilkan dari pengaruh tinggi terjun air. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan metode penelitian eksperimen adalah alat yang dibuat untuk diteliti. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian Diketahui nilai dari hasil perhitungan 1,2m maka diketahui debit air 0,010 L/s Sedangkan hasil analisis yang dilakukan pada tinggi terjun air 1,5 m maka di peroleh nilai debit air 0,009 L/s. Dari hasil perbandingan perhitungan dan analisis pada alat Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Laboratorium maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh tinggi terjun air dapat mempengaruh putaran turbin. Maka diketahui pengaruh tinggi terjun air pada perhitungan 1,2 m maka daya yang dihasilkan pada Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Laboratorium yaitu 97,47 watt sedangkan hasil dari analisis yang dilakukan pada Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Laboratorium yang tinggi terjun air nya 1,5 m maka dapat menghasilkan daya yaitu 109,65 watt.
Abstract
The need for natural energy from fossil fuels is getting higher all the time, while its energy reserves continue to decline. This resulted in countries conducting research on new renewable energy. Renewable energy means one of the objects of research that is very appropriate to be developed to overcome the scarcity of natural energy. Indonesia's natural resources that have the potential to become power plants are water sources, considering that Indonesia is a tropical wet country so it has high rainfall and very many rivers. In this study discusses Laboratory Scale Hydroelectric Power Plant Analysis. The purpose of this study is to determine the amount of water discharge and the influence of water plunge height and power resulting from the influence of water waterfall height. In this study, the research method used is a literature study and the experimental research method is a tool made to be researched. Based on the conclusions of the study, it is known that the value of the calculation results is 1.2m, then it is known that the water discharge is 0.010 L / s, while the results of the analysis carried out at a height of 1.5 m water waterfall then obtained a water discharge value of 0.009 L / s. From the results of comparison of calculations and analysis on Laboratory Scale Hydroelectric Power Plant equipment, it can be concluded that the influence of water plunge height can affect turbine rotation. So it is known the influence of the height of the water plunge on the calculation of 1.2 m, then the power generated on Laboratory Scale Hydropower Plant is 97.47 watts while the results of analysis conducted on Laboratory Scale Hydropower Plant whose water fall height is 1.5 m then can produce power which is 109.65 watts.