Perbandingan Tekanan Refrigerant Pada Kinerja Ac (Air Conditioner) Mobil
Abstract
Abstrak
1Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Universitas Kristen Indonesia Paulus
Email : azizasyandi197@gmail.com 2,3Dosen Program Studi Teknik Mesin, Universitas Kristen
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tekanan refrigerant R-134a dan
penggunaan refrigerant dari segi biaya pemakaian. Pada penelitian ini menggunakan anemometer, termometer digital, dan Manifold Gauge sebagai alat penelitian serta refrigerant R-134a sebagai bahan yang diteliti dan juga satu unit mobil Toyota Starlet. Berdasarkan pengambilan data penelitian diketahui bahwa nilai COP yang didapatkan untuk tekanan refrigerant 40 Psi dan 50 Psi cenderung meningkat yaitu 2,046 menjadi 2,266. Sedangkan pada tekanan refrigerant 10 Psi dan 30 Psi cenderung menurun yaitu 2,764 menjadi 2,366. Untuk nilai efek refrigerasi masing-masing tekanan mengalami peningkatan, untuk tekanan refrigerant 40 Psi dan 50 Psi yakni dari 133 kJ/kg menjadi 136 kJ/kg lalu untuk tekanan refrigerant 40 Psi dan 50 Psi yakni 141 kJ/kg menjadi 142 kJ/kg. Untuk biaya pemakaian refrigerant itu sendiri yaitu Rp.120.000/mobil.
Abstract
This study aims to determine the pressure ratio of refrigerant R-134a and the use of refrigerant in terms of usage costs. In this study using anemometer, digital thermometer, and Manifold Gauge as a research tool and R-134a refrigerant as the material studied and also a unit of Toyota Starlet car. Based on research data experience, it is known that the COP value obtained for 40 Psi and 50 Psi refrigerant pressure tends to increase, namely 2,046 to 2,266. Meanwhile, the refrigerant pressure of 10 Psi and 30 Psi tends to decrease, namely 2,764 to 2,366. For the value of the refrigeration effect, each pressure has increased, for refrigerant pressure of 40 Psi and 50 Psi, namely from 133 kJ/kg to 136 kJ/kg, then for refrigerant pressure of 40 Psi and 50 Psi, namely 141 kJ/kg to 142 kJ/kg. The cost of using the refrigerant itself is Rp.120.000/car.