Sifat Mekanik Kayu Bayam (Amaranth Wood) Dengan Perlakuan Pengasapan Tertutup
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan momen lentur/ lendutan kayu bayam dengan variasi pengasapan tertutup. Kegiatan penelitian ini di lakukan pada Laboratorium Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus. Metode yang di gunakan adalah dengan membuat spesimen dengan variasi pengasapan 10 jam, 20 jam, 30 jam, 40 jam dan 50 jam untuk mengetahui kekuatan balok kayu bayam dilakukan uji mekanik dimensi merujuk kepada standar ASTM A370 (uji tarik). Hasil penelitian menunjukan pengaruh pengasapan tertutup dengan pengujian tarik nilai yang paling kuat terdapat pada pengasapan 30 jam = 62,83 MPa. Dan pengasapan berpengaruh terhadap defleksi dimana perputaran sudut yang terjadi pada balok kayu bayam dengan panjang spesimen 300 mm yang di berikan beban menghasilkan perputaran sudut berbanding lurus dengan beban.
AbstractThis study aims to determine the tensile strength and bending moment/deflection of amaranth wood with variations in fumigation. This research activity was carried out at the Laboratory of the Faculty of the mechanical Engineering, studi Paul Christian University of Indonesia. The method used is to make specimens with variations of fumigation of 10 hours, 20 hours, 30 hours, 40 hours and 50 hours to determine the strength of amaranth wood beams carried out dimensional mechanical tests referring to the ASTM A370 standard (tensile test). The results showed the effect of closed smoking with tensile testing, the strongest value was found in 30 hours fumigation =
62.83 MPa. And fumigation affects deflection where the angular rotation that occurs in teak wood beams with a specimen length of 300 mm given the load produces angular rotation directly proportional to the load