Sifat Mekanik Material Komposit Penguat - Serat Beluru (Entada Rheedii) Dengan Perlakuan Pengasapan Tertutup

  • Viceroy Saruran Pasinggi Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Musa B. Palungan Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Karel Tikupadang Universitas Kristen Indonesia Paulus
Keywords: Serat Beluru, Pengujian Tarik, Defleksi, Pengasapan Tertutup, Komposit

Abstract

Abstrak

 

1Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Universitas Kristen

Email : roysaruran@gmail.com 2,3Dosen Program SStudi Teknik Mesin, Universitas Kristen ndonesia Paulus

 

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui kekuatan tarik serat tunggal, kekuatan tarik material komposit dan nilai defleksi material komposit akibat pengaru pengasapan tertutup. Penelitian ini menggunakan bahan serat beluru (Entada Rheedii), resin dan katalis. Serat di asap menggunakan tempurung kelapa dengan perlakuan pengasapan tertutup dan waktu pengasapan 1 Jam, 2 Jam, 3 Jam, 4 Jam, 5 Jam. Pengasapan tertutup berpengaruh terhadap kekuatan tarik serat tunggal tumbuhan beluru, kekuatan tarik TP (????) = 105,58 MPa dan kekuatan tarik setelah pengasapan pada Pengasapan 2J sebesar (????) = 131,52 MPa. Serat beluru dengan perlakuan pengasapan tertutup penguat komposit berpengaruh terhadap kekuatan tarik material komposit tumbuhan beluru tanpa pengasapan dengan nilai (????) = 62,208 MPa dan kekuatan tarik terkuat komposit terdapat pada pengasapan 2 jam (????) = 83,041 MPa. Serat beluru dengan perlakuan pengasapan tertutup berpengaruh terhadap defleksi dan perputaran sudut yang terjadi pada komposit dengan Panjang spesimen 250 mm yang di berikan beban 2,5 N. Defleksi material komposit, penguat sersar tanpa mengasapan lebih besar dibanding dengan defleksi komposit penguat pengasapan 2 Jam. Tanpa pengasapan sebesar (y) = 0,110 mm dan defleksi komposit penguat serat pengasapan 2 Jam sebesar (y) = 0,083 mm, defleksi dan perputaran sudut berbanding lurus dengan beban, semakin besar beban semakin besar defleksi dan perputaran sudut atau slope pada material komposit penguat serat beluru TP dan P2J untuk perlakuan pengasapan tertutup

 

 

Abstract

This study aims to determine the tensile strength of a single fiber, the tensile strength of composite materials and the deflection value of composite materials due to closed fumigation. This research used bullet fiber (Entada Rheedii), resin and catalyst. Fiber is smoked using coconut shell with closed smoking treatment and smoking time 1 hour, 2 hours, 3 hours, 4 hours, 5 hours. Closed smoking affected the tensile strength of a single fiber of bullet plants, the tensile strength of TP (????) = 105.58 MPa and the tensile strength after smoking in 2J smoking of (????) = 131.52 MPa. The bullet fiber treated with closed curing of the composite reinforcement had an effect on the tensile strength of the bullet plant composite material without smoking with a value of (????) = 62.208 MPa and the strongest tensile strength of the composite was found in 2 hours curing (????) = 83.041 MPa. The bullet fiber with closed fumigation treatment has an effect on the deflection and angular rotation that occurs in the composite with a specimen length of 250 mm which is given a load of 2.5 N. The deflection of the composite material, the fault reinforcement without fumigation is greater than the deflection of the 2 hour fumigation reinforcement composite. Without fumigation of (y) = 0.110 mm and 2 hours of curing fiber reinforcement composite deflection of (y) = 0.083 mm, the deflection and rotation angle is directly proportional to the load, the greater the load the greater the deflection and rotation angle or slope in the fiber reinforcement composite material TP and P2J bullets for closed smoking treatment

Published
2024-03-26