ARANG KAYU BAKAU SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA ERYONIL BRILL BLUE

  • Lydia Melawaty Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar
  • Sara Sandapadang Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar
Keywords: adsorpsi, arang bakau, waktu optimum, eryonil brill blue

Abstract

Industri tekstil menggunakan air yang cukup besar untuk proses pengolahannya yakni sekitar 280 m3/500 kg kain jadi. Air buangan industri tersebut dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan perairan. Adsorpsi dengan arang aktif merupakan metode yang banyak digunakan. Pada penelitian ini arang aktif yang digunakan adalah arang dari kayu bakau. Konsentrasi larutan adsorbat mempengaruhi proses adsorpsi. Semakin tinggi konsentrasi larutan adsorbat maka semakin banyak pula adsorbat yang dapat diadsorpsi oleh adsorben. Tetapi bila adsorben sudah jenuh maka konsentrasi adsorbat tidak lagi berpengaruh. Arang kayu bakau mampu mengadsorpsi zat warna Eryonil Brill Blue sampai konsentrasi 1500 ppm dengan waktu optimum 2 jam untuk bagian batang dan waktu optimum 3 jam untuk bagian akar.

Author Biographies

Lydia Melawaty, Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar

Program Studi Teknik Kimia Universitas Kristen Indonesia Paulus

Sara Sandapadang, Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar

Program Studi Teknik Kimia Universitas Kristen Indonesia Paulus

Published
2018-07-31