AKUMULASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DALAM SPONS (PORIFERA) DAN SEDIMEN LAUT

  • Lydia Melawaty Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar
  • Bambang Paborong Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar
Keywords: Logam Berat, Spons, Sedimen laut, Timbal (Pb)

Abstract

Perairan laut menjadi tempat pembuangan limbah dari berbagai kegiatan manusia yang dapat mencemari laut. Adanya logam berat diperairan berbahaya baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kehidupan organisme. Salah satu logam berat yang berdampak negatif bahkan dapat mematikan organisme perairan laut adalah logam berat timbal (Pb). Spons (porifera) dan sedimen laut adalah salah satu jenis organisme diperairan laut yang terakumulasi logam berat Pb. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui akumulasi logam berat Pb pada spons (porifera) dan sedimen laut yang ada di perairan Pulau Samalona dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa spons (porifera) jenis Clathria reinwardhi, Callyspongia aerizuza, Haliclona fascigera dan sedimen laut mampu mengakumulasi logam berat Pb pada. Konsentrasi logam berat Pb di Pulau Samalona untuk jenis Clathria reinwardhi sebesar 11,22 ppm, Callyspongia aerizuza sebesar 11,99 ppm dan Haliclona fascigera sebesar 7,76 ppm, sementara untuk sedimen sebesar 13,73 ppm. Selain air laut, kandungan logam berat Pb dalam sedimen memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap tinggi rendahnya kandungan logam berat Pb dalam spons (porifera).

Author Biography

Lydia Melawaty, Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar

Program Studi Teknik Kimia Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar

Published
2018-07-31