PENANGANAN PASCA PANEN KAKAO (THEOBROMA CACAO, L ) PADA TINGKAT PETANI DI DESA KALUKKU, KECAMATAN KALUKKU, KABUPATEN MAMUJU
Abstract
Sulawesi Barat adalah salah satu sentra penghasil kakao. Tahun 2006 luas lahan tanaman kakao di Kabupaten Mamuju mencapai 68.034 ha dengan produksi 35.482 ton yang tersebar di 14 kecamatan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari penanganan pascapanen kakao pada tingkat petani di Desa Kalukku, Kabupaten Mamuju pada periode 2007-2010. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi di lapangan dan wawancara. Sampling dipilih secara sengaja (purposive sampling). Hasil penelitian menunjukan 93.08% petani di Desa Kalukku, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju melakukan pemetikan buah kakao tertinggi pada tingkat kematangan minimal A. Seratus persen petani responden telah melakukan fermentasi, 62% diantaranya melakukan fermentasi selama dua hari.
Copyright (c) 2018 Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.