APLIKASI BERBAGAI TAKARAN RHIZOBIUM SP TERHADAP DINAMIKA PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELE (GLYCINE MAX L.)
Abstract
Kedelai merupakan tanaman pangan ketiga setelah padi dan jagung. Tidak hanya sebagai bahan pangan, kedelai (Glycine max L) juga dikenal sebagai bahan pakan temak dan industri. Walau begitu, ternyata produksi kedelai di Indonesia masih rendah karena pertumbuhan tidak optimal. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pertumbuhan kedelai adalah dengan aplikasi Rhizobium. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, bertujuan untuk mengetahui dinamika pertumbuhan kedelai pada berbagai takaran Rhizobium. Penelitian disusun secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 taraf takaran Rhizobium dalam 3 kelompok. Tiap perlakuan terdiri dari 5 sampel tanaman sehingga terdapat 120 unit pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah daun, Indeks Luas Daun, dan Laju Assimilasi Netto tanaman kedele tertinggi pada pemberian Rhizobium 3 g per tanaman. Tinggi tanaman tertinggi pada takaran 5 g Rhizobium per tanaman. Sedangkan laju tumbuh relatif tanaman tertinggi pada takaran 9 g per tanaman.
Copyright (c) 2018 Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.