Implementasi Pengawasan Otoritas Pelabuhan Dalam Kegiatan Bongkar Muat Di Pelabuhan Utama Makassar
Abstract
Kegiatan bongkar muat adalah jenis usaha jasa di pelabuhan yang sangat vital bagi kelancaran distribusi barang. Maka itu membutuhkan pertanggungjawaban dalam pengangkutan laut mengenai bongkar muat barang. Hal ini sangat penting serta berhubungan erat dengan hak dan kewajiban pihak terkait. Namun seiring timbulnya klaim-klaim pemilik barang berupa kerusakan barang, penting diperhatikan proses pengangkutan untuk dapat menentukan pihak mana yang benar-benar bertanggung jawab terhadap tuntutan ganti rugi atas kerusakan barang. Agar fasilitas pelabuhan memadai dan kelancaran kegiatan bongkar muat di pelabuhan utama Makassar terutama pada Terminal Sukarno-Hatta, maka fokus pada penelitian ini tentang implementasi pengawasan otoritas pelabuhan dalam kegiatan bongkar muat di pelabuhan utama Makassar. Metode yang di gunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan dalam prosedur pengawasan bongkar muat di kantor otoritas pelabuhan utama makassar sudah sesuai dengan peraturan menteri perhubungan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 tentang organisasi dan tata kerja kantor otoritas pelabuhan. Namun masih terdapat beberapa hambatan atau kendala dalam kegiatan bongkar muat di pelabuhan utama makassar maka perlunya perhatian khusus agar kegiatan bongkar muat di pelabuhan utama Makassar dapat berjalan lebih lancar.