Identifikasi Cendawan Yang Berasosiasi Pada Areal Tanah Hutan Alam Dan Areal Pascatambang PT. Vale Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis cendawan yang dapat memberikan informasi mengenai mikroba yang berasosiasi pada areal tanah hutan pascatambang PT. Vale Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan mencatat dan menggambarkan fenomena yang didapat. Pengambilan contoh di lapangan dilakukan dengan mengambil tanah sebanyak 500 g/titik (sebanyak 3 kali ulangan). Contoh tanah yang diambil di sekitar perakaran atau daerah rizosfer dengan kedalaman 10-30 cm pada areal hutan alam dan reklamasi. Isolasi penumbuhan mikroba dilakukan dengan menggunakan teknik pengenceran. Pemurnian isolat yang diperoleh dilakukan dengan proses inokulasi dalam media PDA dengan metode titik, kemudian diinkubasi ±5 hari dalam suhu 27°C dan diamati pertumbuhannya. Karakterisasi isolat cendawan mikroskopis diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri struktur morfologinya. Hasil penelitian awal cendawan sampel tanah yang berasal dari areal reklamasi dan pada areal hutan alam diperoleh 11 isolat cendawan rhizosfer. Berdasarkan warna koloni cendawan pada bagian atas dan bagian bawahnya memiliki warna yang beragam serta tekstur yang beragam. Warna koloni didominasi oleh warna kehijauan dan keputihan akan tetapi sebagian isolat memiliki warna putih, coklat, krem, abu-abu, kekuningan, keputihan, kehijauan dan ada isolat yang berbercak. Tekstur koloni didominasi oleh beludru akan tetapi sebagian isolat memiliki tekstur kapas halus dan kapas kasar, diduga Aspergillus niger, Aspergillus sp, Fusarium oxysporum, Penicillium sp., Trichoderma harzianum dan Trichoderma viride. Penelitian ini akan dilanjutkan untuk memastikan jenis dan fungsi dari isolat masing masing.