Inovasi Pengolahan Klepon Substitusi Sukun dan Tempe Di Desa Bulue Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Untuk Meningkatkan Imunitas Dalam Upaya Menghadapi Pandemi Covid 19

  • admin admin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui inovasi pengolahan kue klepon substitusi sukun dan tempe di Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret– Agustus 2020 di Laboratorium Pendidikan Kesehatan Keluarga (PKK) Universitas Negeri Makassar. Data dikumpulkan dengan menilai mutu kue klepon dengan menggunakan organoleptik yaitu warna (sangat gelap – sangat terang), aroma (sangat tidak harum – sangat harum), tekstur (sangat tidak keras – sangat keras), rasa (sangat tidak enak – sangat enak), over all (sangat tidak baik – sangat baik) dan kesukaan (sangat tidak suka sekali – sangat suka sekali) pada 16 panelis terlatih. Analisis data menggunakan rata-rata, frekuensi, dan uji beda rata-rata. Hasil menunjukkan mutu kue klepon substitusi sukun dan tempe untuk warna semakin gelap, aroma semakin tidak harum, tekstur semakin keras/kenyal, rasa semakin enak, keseluruhan (overall) semakin baik, dan kesukaan semakin tidak disukai, sedangkan formula yang paling disukai adalah formula dengan subtitusi sukun sebanyak 25% (11,3gram) dan tepung ketan 75% (33,7gram) dengan penerimaan sebanyak 91,9% (34 panelis). Pada formula tersebut ternyata pada tingkat rasa panelis sangat menyukai karena lebih enak dibandingkan yang formula lainnya.

Published
2020-10-01