Pengaruh Hibridisasi Induk Terhadap Nisbah Kelamin, Fenotip Dan Faktor Kondisi Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hibridisasi induk terhadap nisbah kelamin, fenotip dan faktor kondisi benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Dilaksanakan mulai Januari sampai Maret 2020 di Balai Benih Ikan Kalosi Desa Kalosi Alau Kecematan Duapitue Kabupaten sidrap provinsi Sulsel. Hewan uji berupa induk nila dengan berat 500 gram – 1 kg. Wadah penelitian mengunakan keramba 2 x 2 m, ditempatkan di kolam. Penelitian ini menggunakan 2 strain ikan nila yaitu ikan nila putih dan ikan nila hitam. Kedua strain ikan dilakukan pemijahan inbrid (satu strain) dan hibrid (dua strain) secara resiprokal (bolak balik) antara induk jantan dan betina. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 jenis perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian yaitu Nisbah kelamin benih ikan nila terbaik didapatkan pada perlakuan A (66,7%), hibridisasi ikan nila putih dan ikan nila hitam berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap nisbah kelamin benih ikan nila. hibridisasi Induk dengan fenotif warna, Gen warna putih pada ikan nila lebih dominan dibanding warna hitam. Faktor kondisi tertinggi pada perlakuan D (4,69) selanjutnya B (4,68), C (4,67) dan terendah pada perlakuan. A (4,64). Kesimpulan 1) Hibridisasi ikan nila putih dan nila hitam berpengaruh terhasap nisbah kelamin dan fenotif warna, 2) Hibridisasi ikan nila terbaik didapatkan pada induk jantan putih dengan induk betina hitam