Daya Terima Biskuit Dengan Penambahan Pure Tempe

  • Slamet Widodo Univeristas Negeri Makassar
  • Andi Hudiah Univeristas Negeri Makassar
  • Nurwahyuni Nurwahyuni Univeristas Negeri Makassar
Keywords: Biskuit, Daya Terima, Pure Tempe

Abstract

Biskuit merupakan jajanan yang sangat disukai oleh anak–anak sehingga dapat dimanfaatkan sebagai treatment perbaikan status gizi anak melalui pemberian makanan tambahan (PMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima produk biskuit dengan substitusi pure tempe. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret– Agustus 2020 di Laboratorium Pendidikan Kesehatan Keluarga (PKK) Universitas Negeri Makassar. Data dikumpulkan dengan menilai mutu biskuit yaitu warna (sangat gelap – sangat terang), aroma (sangat tidak harum – sangat harum), tekstur (sangat tidak keras – sangat keras), rasa (sangat tidak enak – sangat enak), over all (sangat tidak baik – sangat baik) dan kesukaan (sangat tidak suka sekali – sangat suka sekali) pada 36 panelis terlatih. Analisis data menggunakan rata-rata, frekuensi, dan uji beda rata-rata. Hasil menunjukkan mutu biskuit dengan substitusi pure tempe untuk warna semakin terang, aroma semakin tidak harum, tekstur semakin tidak renyah, rasa semakin enak, keseluruhan (overall) semakin kurang baik, dan kesukaan semakin tidak disukai, sengakan furmula yang paling disukai adalah formula dengan subtitusi pure tempe sebanyak 50% (15gram) dan terigu 50% (15gram) dengan penerimaan sebanyak 75% (27 panelis). Pada formula tersebut ternyata pada tingkat rasa panelis sangat menyukai karena enak yang terasa kacang tempenya terasa seperti biskuit mente, selai itu warnanya coklat keemasan.

Published
2020-09-30