Daya Tahan Biskuit Subtitusi Tepung Tempe dan Tepung Ikan Sarden Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Testing (Aslt) Menggunakan Persamaan Arrhenius

  • admin admin
  • Slamet Widodo Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Univeristas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan
Keywords: Biskuit, Daya Tahan, Metode Arhenius

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui: daya tahan biskuit substitusi tepung tempe dan tepung ikan Sarden menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (Aslt) Menggunakan Persamaan Arrhenius. Tempat penelitian dilaksanankan di Laboratorium Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan score sheet. Teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan uji arrhenius. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil uji daya tahan biskuit subtitusi tepung tempe dan tepung ikan sarden menunjukkan bahwa biskuit dengan subtitusi tepung tempe sebanyak  60% yaitu pada formula tempe ikan sarden 3%memiliki daya simpan lebih lama dibandingkan dengan subtitusi formula tempe 10% dan tepung ikan sarden 3%. Daya tahan biskuit diwadah terang diperkirakan 73 hari dan diwadah gelap 108 hari. Perbedaan ini disebabkan dengan kemasan yang tembus cahaya/terang mempercepat proses oksidasi unsur kimia pada biskuit sehingga biskuit yang disimpan dalam kemasan tembus cahaya/terang lebih pendek dibandingkan dengan kemasan gelap.

Published
2020-09-30