PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH KULIT KAKAO MELALUI AGENSIA LARVA BLACK SOLDIER FLY (HERMELIA ILLUCENS)
Abstract
Kakao dapat limbah yang mencapai 1.876.600 ton/tahun dan berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Kebanyakan petani hanya menimbun sisa hasil panen dan limbahnya lainnya di sekitar pertanaman sehingga menciptakan kondisi optimal bagi perkembangnya patogen.Salah satu teknik pengolahan limbah padat adalah pengomposan yaitu mengolah limbah kulit kakao menjadi pupuk organik dengan pemanfaatan agensia Larva Black Soldier Fly (BSF). Teknik pengomposan ini merupakan penerapan sistem Reuse, Reduce, dan Recycle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan takaran larva BSF dalam mendekomposisi limbah organik kulit kakao dan mengetahui kandungan hara dari kompos yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan takaran BSF, yaitu 0.5 g larva/kg kulit kakao, 1 g, dan 1.5 g. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan takaran larva BSF 1,5 g larva / kg kulit kakao memberikan hasil terbaik terhadap dekomposisi limbah kulit buah kakao.