UJI ORGANOLEPTIK DAN NILAI pH BAKSO DAGING KERBAU YANG DITAMBAHKAN KARAGENAN (Eucheuma cottonii)

  • Rul Yashari Universitas Muhammadiyah Parepare
  • N Nurhaedah Universitas Muhammadiyah Parepare
  • F Fitriani Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Intan Dwi Novieta Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Daging kerbau, bakso, nilai pH, uji organoleptik

Abstract

Bakso adalah produk olahan pangan yang berasal dari daging. Pada umumnya bakso berasal dari daging ternak besar, sala satunya adalah daging kerbau. Penambahan bahan pengenyal seperti karagenan diharapkan dapat meningkatkan kualitas bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karagenan (Eucheuma Cottonii) terhadap uji organoleptik dan nilai pH bakso daging kerbau. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Fakultas Pertanian Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 12 unit percobaan. Perlakuan penambahan karagenan (Eucheuma Cottonii) tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap nilai pH bakso daging kerbau, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap uji organoleptik bakso daging kerbau. Nilai rata-rata uji organoleptik bakso daging kerbau yaitu warna 3,10 - 3,60, rasa 3,13 - 3,59, tekstur 3,09 - 3,75 dan kekenyalan 2,84 - 3,59. Penambahan kareganan sebesar 15% diperoleh nilai organoleptik terbaik.

Author Biographies

Rul Yashari, Universitas Muhammadiyah Parepare

Program Studi Peternakan, Universitas Muhammadiyah Parepare

N Nurhaedah, Universitas Muhammadiyah Parepare

Program Studi Peternakan, Universitas Muhammadiyah Parepare

F Fitriani, Universitas Muhammadiyah Parepare

Program Studi Peternakan, Universitas Muhammadiyah Parepare

Intan Dwi Novieta, Universitas Muhammadiyah Parepare

Program Studi Peternakan, Universitas Muhammadiyah Parepare

Published
2019-09-14