Analisis Perbandingan Jaringan 4G dan 5G menggunakan Clustering K-Means dalam Implementasi Teknologi AR Makassar Smart City
Abstract
Abstrak
Kunci keberhasilan transformasi suatu kota menjadi Smart City terletak pada penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang cerdas dan efisien. Hal ini yang mendorong kota Makassar terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai teknologi untuk mematangkan konsep Makassar Smart City. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan adalah Augmented Reality (AR), yang menggabungkan dunia nyata dengan objek maya, namun membutuhkan jaringan yang tepat sesuai kebutuhan pengguna saat ini. Oleh karena itu, penelitian ini membandingkan jaringan 4G dan 5G dalam implementasi teknologi AR Makassar Smart City dengan berfokus pada aspek dimensi Smart Society. Hasil analisis menggunakan metode Clustering K-Means menyatakan pengguna AR di kota Makassar terbagi atas tiga kelompok, yakni kelompok 1 sebanyak 29% yang memiliki tingkat kepuasan netral terhadap jaringan 4G dan 5G, kelompok 2 sebanyak 54% yang memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap jaringan 5G dibanding 4G, dan kelompok 3 sebanyak 17% yang memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap jaringan 4G dibandingkan jaringan 5G.
Kata kunci: Teknologi 4G, Teknologi 5G, Augmented Reality, Clustering K-Means, Makassar Smart City.
Abstract
The key to the successful transformation of a city into a Smart City lies in the application of information and communication technology that is smart and efficient. This is what encourages Makassar city to continue to innovate in developing various technologies to finalize the Makassar Smart City concept. One of the technologies being developed is Augmented Reality (AR), which combines the real world with maya objects, but requires the right network according to the needs of current users. Therefore, this research compares 4G and 5G networks in the implementation of Makassar Smart City AR technology by focusing on aspects of the Smart Society dimension. The results of the analysis using the K-Means Clustering method state that AR users in Makassar city are divided into three groups, namely group 1 as many as 29% who have a neutral level of satisfaction with 4G and 5G networks, group 2 as many as 54% who have a high level of satisfaction with 5G networks compared to 4G, and group 3 as many as 17% who have a high level of satisfaction with 4G networks compared to 5G networks.
Keywords: 4G Technology, 5G Technology, Augmented Reality, K-Means Clustering, Makassar Smart City.