Perancangan Sistem Monitoring Energi Listrik Berbasis Arduino Uno
Abstract
Abstrak
Sebanyak 23 juta masyarakat Indonesia menikmati subsidi listrik yang diberikan oleh Pemerintah. Penggunaan listrik dengan kapasitas 900 VA dengan membayar Rp 605 per kilo Watt hour (kWh). Monitoring penggunaan energi listrik ini dirancang dan dirakit untuk mengukur arus, tegangan dan daya dari perangkat elektronik yang digunakan sehingga biaya pemakaian energi listik dapat diminimalkan dengan memonitor, mengukur tegangan, arus, dan daya serta energi listrik dengan akurat. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sistem monitoring energi listrik berbasis arduino uno berhasil dibuat. Setiap komponen elektronik mengukur tegangan, arus, daya dalam waktu 15, 30, 45 dan 60 menit dan pengukuran dilakukan dari pukul 10:00-11:00 wita. Untuk waktu 15 menit pertama konsumsi energi listrik yang paling besar adalah dispenser = 0,086 kWh dan biaya yang ditimbulkan Rp.52,03- dan terendah adalah kipas angin = 0,006 kWh dengan biaya Rp.3,63,-.Agar bisa memperoleh hasil yang lebih dan akurat dibutuhkan jenis sensor yang lebih baik.
Kata kunci: Arduino, Sensor PZEM 004T, Energi Listrik
Abstract
As many as 23 million Indonesians enjoy electricity subsidies provided by the Government. Use of electricity with a capacity of 900 VA by paying IDR 605 per kilowatt hour (kWh). Monitoring the use of electrical energy is designed and assembled to measure current, voltage, and power from the electronic devices used so that the cost of using electrical energy can be minimized by monitoring and measuring voltage, current, and power as well as electrical energy accurately. The method used is the experimental method. Arduino Uno-based electrical energy monitoring system has been successfully created. Each electronic component measures voltage, current, and power within 15, 30, 45, and 60 minutes, and measurements are made from 10:00 to 11:00 WIT. For the first 15 minutes the highest consumption of electrical energy is the dispenser = 0,086 kWh and the costs incurred are Rp.52,03,- and the lowest is the fan = 0,006 kWh at a cost of Rp.3,63,-. to get more and more accurate results, a better type of sensor is needed
Keywords: Arduino, PZEM 004T Sensor, Electrical Energy