Pengaruh Masker Bubuk Biji Pepaya Dan Tepung Beras Pada Kulit Wajah Normal
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan masker bubuk biji pepaya dan tepung beras, dan hasil perawatan produk masker bubuk biji pepaya dan beras dalam mencerahkan kulit wajah. Penelitian ini merupakan penelitian ekserimen dengan metode FGD. Penelitian ini dilakukan pada bulan November–Januari 2021 di Kabupaten Soppeng. Data dikumpulkan dengan menilai mutu masker pada proses treatmen yang dilakukan dengan menggunakan organoleptik yaitu kualitas warna (sangat coklat – coklat tua – coklat, tidak coklat), aroma (sangat harum – kurang harum – harum, tidak harum), tekstur (sangat kasar – kasar – tidak kasar, kurang kasar), tingkat kesukaan (sangat suka – suka – tidak suka, kurang suka), pada 10 panelis, dan mengaplikasikan masker bubuk biji pepaya dan beras pada jenis kulit normal untuk mencerahkan kulit wajah. Analisis data menggunakan rata-rata, frekuensi, dan skala likert. Hasil menunjukkan bahwa masker bubuk biji pepaya dan tepung beras untuk warna sangat coklat, aroma kurang harum, teksturnya tidak kasar dan tingkat kesukaan pada masker disukai, Formula yang paling disukai adalah pada masker F2 dengan perbandingan 37% (4 gr bubuk biji pepaya) dan 75% (8 gram) tepung beras dengan penerimaan panelis 90% (10 panelis). Pada formula tersebut ternyata pada tingkat tekstur yang tidak kasar lebih disukai karena lebih cepat peresapan, tidak menyebabkan iritasi, gatal dan lebih nyaman, treatmen yag dilakukan pada wajah setelah 3 kali sudah terlihat hasilnya dibanding dengan formulasi F1 dan F3,