Desain Model Jaringan Multiple Input Multiple Output (MIMO) Multi-Relay Di Wilayah Kecamatan Tikala Kabupaten Toraja Utara Dalam Kondisi COVID-19

  • Apriana Toding Program Studi Teknik Elekro, Fakultas Teknik, Univeristas Kristen Indonesia Paulus, Sulawesi Selatan
  • Nicolaus Allu Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Heribertus Rinto Wibowo Tulodo, Jakarta Indonesia
  • Ummy Salmah Trainer Specialist, SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics, Indonesia
Keywords: COVID-19, MIMO Multi-Relay, Sekolah Dasar, Kecamatan Tikala

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis jaringan Multiple Input Multiple Output Multi-Relay di Wilayah Kecamatan Tikala Kabupaten Toraja Utara dalam kondisi COVId-19. Dimana diketahui bahwa jaringan perdesaan khususnya akses Internet di desa dalam kondisi pandemic Covid-19 sangat diperlukan untuk mengatasai keberlangsungan proses pembelajaran jarak jauh yang mana telah mengancam dunia pendidikan. Coronavirus-19 (COVID) telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO, 2020) Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas di China dan lebih dari 190 negara dan teritori lainnya. Pada 12 Maret 2020, WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemik. Pada tanggal 16 Maret 2020, pemerintah pusat menyatakan bahwa proses pembelajaran dalam kelas diberhentikan untuk memutuskan rantai penyebaran. Adapun tujuan dari peneliti adalah untuk menganalisis model jaringan internet dengan menggunakan model MIMO Relay system yang bertempat di Wilayah Kecamatan Tikala Kabupaten Toraja Utara dalam pemanfaatan akses teknologi dalam keperluan dunia pendidikan khususnya Sekolah Dasar. Hasil yang didapatkan dalam menganalisis model jaringan MIMO Multi-Relay System di Sekolah Dasar Negeri 9 Tikala kerumah para guru masih terdapat blank sport karena adanya penghalang berupa pohon atau letak titik yang berada dilembah, oleh sebab itu dibutuhkan relay di beberapa sport untuk melanjutkan akses teknologi dari sekolah ke rumah para guru

Published
2020-10-02