PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR

  • Arni Rizqiani Rusydi Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Asrina Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Ulmy Mahmud Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Customer Solution, Customer Cost, Convenience, Communication, Loyalitas Pasien

Abstract

Rumah Sakit merupakan salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang dapat diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta. Dewasa ini, rumah sakit telah berkembang menjadi organisasi semi-bisnis (bukan lagi murni non-bisnis), karena ia harus bersifat sosio-ekonomik. Salah satu cara utama mendefenisikan pelayanan jasa kesehatan adalah memberikan jasa pelayanan kesehatan yang berkualitas.. Peningkatan kualitas pelayanan yang baik tidak hanya berasal dan sudut Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar saja, tetapi harus pula dan sudut pandang pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh marketing mix berdasarkan customer solution (Solusi Pelanggan), customer cost (Biaya Pelanggan), convenience (Kenyamanan) terhadap loyalitas
pasien di Rumah SakitIbnu Sina Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 50 Pasien. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diolah dengan software SPSS serta dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada marketing mix berdasarkan customer solution (Solusi Pelanggan), customer cost (Biaya Pelanggan), convenience (Kenyamanan) terhadap loyalitas pasien di Rumah SakitIbnu Sina Makassar. Disarankan untuk Rumah Sakit Ibnu Sina agar dapat memperbaiki manajemen pemasarannya dalam meningkatkan kualitas layanan rumah sakit. Hasil penelitian ini akan di publikasi ilmiah pada Jurnal Kesehatan Madani FKM UMI dan Pengayaan Bahan Ajar pada mahasiswa.

Author Biographies

Arni Rizqiani Rusydi, Universitas Muslim Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Andi Asrina, Universitas Muslim Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Nur Ulmy Mahmud, Universitas Muslim Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Published
2018-07-31